Posted by : Anita Muslim
Selasa, 12 Januari 2016
KONSEP DASAR MANAJEMEN PESERTA DIDIK
A.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
1. Secara
stimologis (Bahasa Inggris). Kata management
sendiri berasal dari kata manage atau
magiare yang berarti melatih kuda dalam melangkahkan kakinya. Dalam
pengertian manajemen, terakandung dua kegiatan ialah kegiatan berfikir (Mind) dan kegiatan tingkahlaku (action).
(sahertian,1982).
2. Manajemen
adalah penggunaan efektif sumber-sumber tenaga manusia dan bukan manusia serta
bahan materialnya lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.
(B. Suryobroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah).
3. Menurut
Harold koontz dan Cyril O’Donel, manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan
koodinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian.
4. Menurut
H.malayu S.P.Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
5. Menurut
prayudi (1989), manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan dari pada semua
factor dan sumber-daya yang menurut atau menyelesaikan suatu tujuan kerja
tertentu.1
6. Terry
(1953) mendefinisikan manajemen sebagai pencapaian tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya melalui usaha orang lain (management is the accomplishing of the
predertemined objective through the effort of other people.
7. Siagia
(1978) mendefinisikan manajemen sebagai kemampuan atau keterampilan untuk
memperoleh suatu hasil kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
8. The
Liang Gie (1978) memberikan batasan manajemen sebagai segenap perbuatan
menggerakkan sekelompok orang atau mengarahkan segala fasilitas dalam suatu
usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
9. Andrew
F.Sikul
Manajemen pada umumnya dikaitkan
dengan aktivitas-aktivitas perencanaan,
pengorganisasian,pengendalian,penempatan,pengarahan,pemotivasian,komunikasi dan
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan berbagai sumber-daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan
dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
Jadi, manajemen adalah
suatu proses yang dilakukan agar suatu usaha dapat berjalan dengan baik
memerlukan perencanaan,pemikiran,pengarahan,dan
pengaturan serta mempergunakan/mengikutsertakan
semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif dan
efesien.
B.
Pengertian
Peserta Didik
1.
Peserta didik, Menurut
ketentuan umum Undang-undang RI No.2 Tahun 1989 tentang system pendidikan nasional adalah anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada
jalur,jenjang, dan jenis pendidikan.
2.
Peserta didik
adalah orang yang mempunyai pilihan
untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan.
3.
Peserta didik adalah
individu yang memiliki kepribadian, tujuan, cita-cita hidup, dan potensi diri,
oleh karena itu ia tak dapat diperlukan semena-mena.
Jadi, peserta
didik adalah orang/individu yang mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat, dan kemampuanya agar tumbuh dan berkembang dengan baik, minat,
dan kemampuannya agar tumbuh dan berkembang dengan baik serta mempunyai
kepuasan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh gurunya.
C.
Pengertian
Manajemen Peserta Didik
1.
Manajemen peserta didik
dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari
peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah
2.
Manajemen peserta didik
menunjuk kepada pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan-kegiatan pencatatan peserta
didik semenjak dari proses penerimaan sampai saat peserta didik meninggalkan
sekolah karena sudah tamat mengikuti pendidikan pada sekolah itu.
3.
Manajemen peserta didik
adalah suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas yang berkaitan dengan
peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik sampai dengan keluarnya
peserta didik tersebut dari suatu lembaga (Hendayat Soetopo dan Wasty
Soemanto,1982)
D.
Dasar-dasar
manajemen peserta didik
Secara
hierarchis, manajemen peserta didik memiliki dasar hukum sebagai berikut:
1.
Pembukaan undang-undang
dasar negeri republic Indonesia tahun 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah
Negara Indonesia harus dapat melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan social.
2.
Begitu pula dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan pemerintah mewajibkan setiap
warga Negara untuk mengikuti pendidikan dasar 9 tahun dan pemerintah wajib
membiayainya.
3.
Pemerintah megusahan
dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang tentu saja diatur dalam undang-undang.
4.
Dan system pendidikan
nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan
mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan local,nasional dan global sehingga
perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan
kesenambungan.
E.
Tujuan
Manajemen Peserta Didik
Tujuan umum manajemen peserta didik adalah
mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar
kegiatan-kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di
sekolah; lebih lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan,
tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan
sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.
Tujuan khusus manajemen peserta didik
adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik.
2.
Menyalurkan dan
mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan minat peserta didik.
3.
Menyalurkan dan
mengembangkan kempuan umum (kecerdasan), bakat dan minat peserta didik.
4.
Dengan terpenuhinya hal
tersebut diharapkan peserta didik dapat
belajar dengan baik dan tercapai cita-cita mereka.
Fungsi manajemen
peserta didik secara umum adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk
mengembangkan diri seoptimal mungkin, naik yang berkenaan dengan segi-segi
individualitasnya, segi social, aspirasi,kebutuhan dan segi-segi potensi
peserta didik lainnya.
F.
Peranan
Manajemen Peserta didik
1. Peranan peserta didik
a.
Menjaga norma-norma
pendidikan untuk menjamin kelangsungan proses pendidikan
b.
Ikut menanggung biaya
penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari
kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peranan peserta
didik menurut beberapa aliran filsafat pendidikan adalah sebagai berikut :
a.
Aliran idealisme
Peserta didik
bebas mengembangkan bakat dan kepribadiannya.
b.
Aliran realism
Peranan peserta
didik adalah penguasaan pengetahuan yang dapat berubah-ubah. Dalam hubungannya
dengan disiplin, tata cara yang baik sangat penting dalam belajar. Peserta
didik perlu mempunyai disiplin mental dan moral untuk setiap tingkat kebijakan.
c.
Aliran Scholatisisme
Peserta didik
berperan pasif,karena pengajaran berpusat pada guru.
d.
Aliran empirisme
Peserta didik
berperan pasif, karena pengajaran berpusat pada guru.
e.
Aliran pragmatism
Peserta didik adalah sebuah organism
yang mampu tumbuh.
f.
Aliran neopositivisme
Peserta didik
kurang dilengkapi dengan insting, tetapi mempunyai kemampuan terpendam yang
memungkinkan dirinya untuk berfikir pada tingkatan yang tertinggi. Peserta
tidak hanya pasif menerima bantuan, tetapi aktif melakukan latihan dan
peniruan.
G.
Prinsip-prinsip
Manajemen Peserta Didik
Prinsip adalah suatu pedoman yang harus
diikuti dalam melaksanakan tugasnya.
Prinsip manajemen peserta didik adalah pedoman yang harus diikuti dalam
melakukan pengelolaan peserta didik.
H.
Pendekatan
Manajemen Peserta Didik
(Yaeger,1949) yang dikutip oleh Ali
Imron (2004), mengemukakan bahwa ada dua pendekatan yang digunakan dalam
manajemen peserta didik yaitu pendekatan kuantitatif ( the quantitative approach) dan pendekatan kualitatif (the
qualitative approach).
Pendekatan kuantitatif menitikberatan pada segi
administrative dan birokratif lembaga pendidikan, dimana peserta didik
diharapkan memenuhi segala tuntutan dan harapan lembaga pendidikan dengan
asumsi bahwa apabila peserta didik memenuhi maka akan menjadikan peserta didik
yang berjiwa matang dan tercapai segala harapannya.
Pendekatan kualitatif menitikberatkan pada
kesejahteraan peserta didik, dengan asumsi bahwa jika peserta didik senag dan
sejahtera, maka mereka dapat belajar dengan baikdan merasa senang untuk
mengembangkan diri disekolah. Pendekatan ini menekankan pada perlunya
lingkungan yang kondusif dan menyenangkan bagi pengembangan diri secara
optimal.
Kedua pendekatan tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan sendiri, akan tetapi kita dapat mengawinkan kedua
pendekatan tersebut sehingga memunculkan pendekatan baru yang berpijak pada
perlunya disediakan lingkungan yang kondusif sehingga proses pembelajran
menjadi lebih menyenangkan, tetapi perlu tetap dipegang kendali kedisiplinan
yang tinggi dengan memperhitungkan kehadiran, tugas dan pemenuhan aturan
sekolah yang berlaku, hal itu agar proses pembelajaran dengan tertib, disamping
menekankan bahwa untuk menjadi masyarakat terdepan diperlukan kedisiplinan.
I.
Ruang
Lingkup Manajemen Peserta Didik
Seperti telah dikemukakan bahwa manajemen
peserta didik adalah suatu pengaturan terhadap peserta didik dari mulai masuk
sampai dengan keluar/lulus sekolah, baik yang berkenaan langsung dengan peserta
didik secara langsung maupun tidak langsung (misalnya pada tenaga kependidikan,
sumber-sumber pendidikan, sarana dan prasarana dsb). Ruang lingkup meliputi :
1.
Perencanaan peserta
didik
2.
Penerimaan peserta
didik
3.
Pengelompokan peserta
didik
4.
Kehadiran peserta didik
5.
Pembinaan disiplin
peserta didik
6.
Kenaikan kelas dan
penjurusan
7.
Perpindahan peserta
didik
8.
Kelulusan dan alumni
9.
Kegiatan Eksra Kelas
10.
Tata laksana Manajemen
Peserta Didik
11.
Peranan Kepala Sekolah
dalam Manajemn Peserta Didik
12.
Mengatur Layanan
Peserta Didik.
merit casino【VIP】best live dealer casino bonus
BalasHapusThe best live casino 메리트 카지노 고객센터 bonus is a casino that gives players a free spin and deposit bonus to use to make a deposit or even just a free bet.